Berawal dari coba-coba untuk membuat suatu olahan produk makanan,

dengan mencoba 2 tandan pisang kemudian hasil olahan dititipkan ke toko-toko, setelah itu banyak yang suka dan pesanan mulai masuk banyak dari kalangan masyarakat sekitar Desa Winong. Inovasi mulai muncul yang kemudian membuat beberapa variasi olahan tidak hanya sale pisang dengan menggunakan bahan baku pisang, akan tetapi juga membuat keripik dengan bahan baku singkong, keripik sukun jika ada pesanan dan bahan baku.

Peta Jaya

PETA JAYA merupakan salah satu usaha rumahan dengan aneka olahan makanan dengan bahan baku memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar Desa Winong misalnya dari pisang, singkong, ataupun umbi-umbian yang lainnya, sudah berjalan 8 tahun dengan bergerak sendiri dari persiapan awal dan proses pembuatan hingga distribusi pemasaran hasil olahan.

Proses pembuatan cukup sederhana yakni bahan baku seperti pisang, singkong/dan sukun, kemudian diproses untuk menghilangkan getah dari bahan baku tersebut, trus persiapan untuk digoreng, jika sudah masak kemudian dikeringkan dan dikemas, selanjutnya dilakukan distribusi pemasaran ke toko-toko sekitar Kecamatan Kalidawir seperti di Desa Winong, Desa Joho, Desa Karangtalun.

“Yang terpenting kualitas, dijaga kualitasnya yang bagus dan dijaga tetap bagus.” Kata Ibu Kamini, pemilik produksi PETA JAYA.

Enting - Enting Jahe

Nama Ngudi Lestari diambil dari nama kelompok usaha dagang, Usaha enting-enting jahe Ngudi Lestari sudah berjalan selama 17 tahun dari tahun 2005. Latar belakang dulu sewaktu sebelum bikin/pengalaman merantau dari daerah penajam kalimantan timur, setelah bikin dan dapat pengalaman kemudian diterapkan ke daerah sendiri. Enting-enting jahe disini memiliki keunggulan yang lebih pada rasa, dengan bahan baku kelapa, gula, jahe, wijen, dan garam secukupnya tanpa campuran bahan pengawet alami maupun buatan.

Proses pembuatan enting-enting jahe yaitu kelapa diparut dengan jahe, kemudian disangrai dicampur dengan wijen, setelah itu panaskan gula dan ditunggu hingga mencair. Kemudian campur larutan gula dengan campuran kelapa parut, jahe dan wijen, setelah semua tercampur maka dapat diangkat dan ditaruh di suatu tempat untuk dapat langsung digulung ketika masih panas, jika sudah dingin maka campuran tersebut tidak dapat dibentuk dan digulung.

Pemasaran hasil produksi enting-enting jahe ini pasarannya masih dalam lingkup 2 kecamatan yakni Kecamatan Tanggunggunung dan Kalidawir. Jika ingin membeli produk ini maka dapat melakukan pemesanan sebelumnya. Usaha-usaha UMKM seperti usaha kuliner ini juga membutuhkan support dari berbagai kalangan masyarakat maupun pemerintah, dapat berupa bantuan tenaga, sarana dan prasarana, maupun bantuan modal untuk dapat memajukan UMKM di kawasan sekitar. Dengan adanya usaha UMKM, maka akan dapat membantu perekonomian Desa Winong ini sendiri. Sehingga perlu adanya bantuan terhadap usaha UMKM supaya lebih besar dalam menjalani usaha tersebut.