Nama Ngudi Lestari diambil dari nama kelompok usaha dagang, Usaha enting-enting jahe Ngudi Lestari sudah berjalan selama 17 tahun dari tahun 2005. Latar belakang dulu sewaktu sebelum bikin/pengalaman merantau dari daerah penajam kalimantan timur, setelah bikin dan dapat pengalaman kemudian diterapkan ke daerah sendiri. Enting-enting jahe disini memiliki keunggulan yang lebih pada rasa, dengan bahan baku kelapa, gula, jahe, wijen, dan garam secukupnya tanpa campuran bahan pengawet alami maupun buatan.
Proses pembuatan enting-enting jahe yaitu kelapa diparut dengan jahe, kemudian disangrai dicampur dengan wijen, setelah itu panaskan gula dan ditunggu hingga mencair. Kemudian campur larutan gula dengan campuran kelapa parut, jahe dan wijen, setelah semua tercampur maka dapat diangkat dan ditaruh di suatu tempat untuk dapat langsung digulung ketika masih panas, jika sudah dingin maka campuran tersebut tidak dapat dibentuk dan digulung.
Pemasaran hasil produksi enting-enting jahe ini pasarannya masih dalam lingkup 2 kecamatan yakni Kecamatan Tanggunggunung dan Kalidawir. Jika ingin membeli produk ini maka dapat melakukan pemesanan sebelumnya. Usaha-usaha UMKM seperti usaha kuliner ini juga membutuhkan support dari berbagai kalangan masyarakat maupun pemerintah, dapat berupa bantuan tenaga, sarana dan prasarana, maupun bantuan modal untuk dapat memajukan UMKM di kawasan sekitar. Dengan adanya usaha UMKM, maka akan dapat membantu perekonomian Desa Winong ini sendiri. Sehingga perlu adanya bantuan terhadap usaha UMKM supaya lebih besar dalam menjalani usaha tersebut.