Minggu 1 maret 2020 karang taruna Desa Winong Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung telah melakukan kegiatan reboisasi (penanaman kembali hutan di kawasan hutan) di sepanjang bibir sungai yang ada di Dusun Branjang dan Dusun Winong yang mencapai 3 KM. kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah Desa Winong dan masyarakat sekitar.

Bapak Kepala Desa Winong,BPD dan Karangtaruna. Dok.Muda

Pukul 07:00 WIB kegiatan reboisasi mulai dilaksanakan. Kegiatan tersebut di motori oleh Bapak Kepala Desa Winong (Bapak Sutejo) serta di dukung oleh ketua BPD, Bapak kasun Winong dan Branjang bersama dengan karangtaruna desa dan lapisan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan reboisasi tersebut dilaksanakan penuh dengan semangat kekompakan dan kebersamaan. Penanaman untuk yang kedua kali ini jenis bibit pohon yang di tanam adalah pohon trambesi yang sudah siap tanam berjumlah 1000 pohon.

Kegiatan di Lokasi Satu. Dok. Muda

Ada beberapa alasan mengapa memilih pohon tersebut, dikarenakan pohon trambesi di kenal sebagai salah satu pohon yang sangat kuat ,memiliki tajuk yang sangat lebar dan dapat tumbuh hingga 20 sampai 30 meter lebih. Selain itu pohon tersebut juga memiliki umur panjang yang banyak ditemukan di negara kita Indonesia.
Adapun manfaat pohon trambesi bagi lingkungan sebagai peneduh, menyerap karbon dioksida, kaya akan oksigen,menyerap air dan masih banyak lagi kandungan atau keunggulan pohon trambesi bagi lingkungan dan mahluk hidup lainnya.

Kegiatan di Lokasi Dua. Dok. Muda

Selanjutnya penanaman pohon dilakukan atau di bagi menjadi dua kelompok agar pengerjaannya bias lebih cepat dan tidak memakan waktu yang lama. Terlihat bahwa warga Desa Winong sangat bersyukur dan merasa senang atas kegiatan ini, mengingat Desa Winong terletak di dataran tinggi yang terletak di wilayah Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Diharapkan kegiatan penanaman hutan ini dapat mengembalikan fungsi hutan sebagaimana mestinya karena hutan bisa sebagai penyaring udara menyerap air ke dalam tanah serta dapat menghambat derasnya air hujan agar tidak terjadi erosi dan banjir.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?